Ready to War

Rabu, 17 November 2010

Bleach 427 "A Delicious dissonance"


"ishidaaaaaa, apa benar kurosaki di culik?" tanya inoue yg berlari menghampiri ishida,
"di culik? ya, mungkin keliatan seperti itu untuk seseorang yg melihat dari jauh, tapi,,,,," kata ishida,
tiba2 inoue langsung pergi "hei inoue! mau kemana kau?" tanya ishida, "mau menyelamatkan kurosakiiii" jawab inoue,
"tunggu! dia baik2 saja, tadi hanya bosnya yang datang dan membawanya pergi" kata ishida menghentikan inoue,
"boss?" kata inoue keheranan, "ya, itu yang dikatakan kurosaki, tidak salah lagi!" jawab ishida,
"itu bukan orang aneh ?" tanya inoue, "ya, dia memang sedikit aneh, tapi, ayolah, banyak orang aneh yang selalu berada di sekitar kurosaki" kata ishida, "......." "ya, kurasa kita berdua juga termasuk orang aneh" kata inoue, "apa,,,,, kau yakin?" jawab ishida, ishida langsung termenung karna merasa dirinya termasuk 'orang aneh' (hahahaahahaha), 
"tapiiiiiiii.... aku merasakan atmosfir aneh di sekitar kurosaki sejak kemarin lusa" kata inoue, apa kau tidak merasakan apapun ishida?, , 
"tidak, aku tidak merasakan apapun" jawab ishida, "kurosaki selalu memiliki suatu atmosfir yang aneh bagiku",,
"oh, yeah,, skarang aku akan berteriak pada bosku juga, sampai jumpa besok ishidaaa" kata inoue sambil berlari,,
"ya, itu benar,"kata ishida dalam hati, "samapai beberapa waktu yang lalu, sesuatu seperti terpasang kembali pada kurosaki, orang yang harusnya sudah kehilangan semua kekuatan spiritualnya,", "itu benar2 terasa seperti...." "REIATSU",,,


sementara di tempat kurosaki sekarang, diletakkan sebuah ramen "ayo, kita makan sekarang" kata orang yg membawa ramen itu pada ichigo dengan pose berdoa sebelum makan, "hei" kata ichigo, laki2 itu tetap memulai makannya, "aku bilang hei" kata ichigo lagi, dia tetap melanjutkan makannya, "Hei Brengsek!!" "kenapa kau makkan ramen di sini?" tanya ichigo kesal, "karna kau tidak memakannya" kata pria itu, "jika aku tidak memakannya, Ramen ini akan mengembang keluar" jawabnya lagi, "makan saja di rumahmu sana! kenapa kau harus makan di sini?! ini bukan kamar istirahatmu! ini kamar istirahatku!" kata ichigo. "jadi kau datang kesini  karna berpikir ini adalah kamar istirahat?" lirik ikumi,
"tapi, ichigo benar, apa maumu? apa kau pelanggan?" tanya ikumi pada pria itu
"tentu saja, aku seorang pelanggan" "jadi,, berikan aku teh oolong" katanya, "kau mau dengan roti suntory?" tanya ikumi, "kau mau memberikannya? tanya ichigo, 
sfx: (gluk,gluk),,*ini cowok lg minum*
"jadi, apa yang kau inginkan dariku?" tanya ichigo,
"pemikiran yang aneh, aku tidak ingin apa2 darimu," "hanya kebetulan aku masuk ke toko ini, aku melihat sebuah toko yang sedang dalam masalah merepotkan dan melihat aku hanya ingin melihat yang terjadi, saat aku memasuki tempat ini, kau ternyata ada di sini, itu sebuah kebetulan,kan?" kata pria itu,
"wow", kata ichigo. "jadi, sebuah kebetulan juga saat kau membawa ramen?" tanya ichigo, 
"tentu saja, aku suka ramen" jawab pria itu,
"jika 'menyukai' jadi alasanmu membawa itu kemana-mana, kemudian aku juga membawa coklat kemana-mana" kata ichigo, "kau suka coklat? itu manis", katanya, "jangan mengalihan pembicaraan!" kata ichigo, "my,my, ini takkan pernah habis dengan cara ini" "aku kesini bukan untuk bertengkar seperti ini... apa kau pemilik tempat ini nona?" kata pria itu pada ikumi, "no,,, nona? iya!" jawab ikumi,
"bolehkah aku menyampaikan yang aku inginkan?


scene beralih di depan toko urahara, ada dua orang anak kecil yang bermain baseball, 
"jinta home run!" kata seorang anak kecil sambil memukul bola,
"oke, tangkap itu!" katanya, sementara seorang temannya di seberang sana siap menangkap bola,
"bats! "wuuuuush!" bola itu di lempar balik oleh seseorang menggunakan tangan kosong, 
ternyata itu jinta, , ,
"jangan bermain baseball di depan rumah orang, anak2 bodoh!" "dan....."
"jinta!" kata anak2 itu, 
"satu2nya orang yang boleh menggunakan kata janta home-run, hanya aku!" kata jinta, ,
"duuakk" jinta dipukul seseorang,
"kau harusnya tidak melempar bola dengan sekuat itu ke orang lain tanpa menggunakan sarung tangan" kata tessai sambil mengangkat jinta, ternyata tessai yang tadi memukulnya,
"apa perut kalian tidak apa2?" tanya ururu, 
"jinta memang bodoh dan kekanak-kanakan, tapi tolong bermain dengan dia lagi lain kali" kata ururu, 
"b,baiklah, ururu" kat anak2 itu melihat ururu yg cntik,


scene berpindah ke tempat ichigo,
"aku ingi kau mencari latar belakang seseorang," kata pria itu pada ichigo, samabil memperlihatkan sebuah foto, ternyata foto itu adalah foto ayah ichigo,
"namanya adalah,,,,,"
"isshin kurosaki" kata ichigo langsung, 
"apa?" 
"kau tau dia?"
"kau cari masalah denganku?" kata ichigo,
"isshin kurosaki adalh ayahku!, jika kau ingin tahu tentang dia, tanyakan saja padaku! aku akan memberitahumu apapun!!" kata ichigo marah,
"ayahmu, ya? sungguh kebetulan" kata pria itu, 
"apa kau bilang?" kata ichigo, 
"tapi, tadi kau bilang memberi tahu 'apapun'?" tanya pria itu,
"apa kau benar2 cukup tahu, untuk menjawabnya?" tanyanya lagi,


di tempat jinta, tessai, dn ururu,
"apa urahara ada di sini?"

"tidak" "kau tidak harus tahu apa-apa tentang keluargamu" kata pria itu,
"belum saatnya", katanya lagi,

ke tempat urahara, 
"ohhh, baiklah, bukan sesuatu yang ini" kata urahara,
terlihat gambar seorang siswi sekolah, sepertinya itu karin, adik ichigo di hadapan urahara,
"kurosaki" kata urahara dengan mata menakutkan, ,

apa yang terjadi pada keluarga ichigo?
bersambung Bleach chapter 428



Tidak ada komentar:

Posting Komentar